1. Apa itu Bahasa Pemrograman..?
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan simantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The green project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan OAK. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh J.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven)
untuk membuat program Java paling tidak harus tersedia Dua buah software yaitu:
*Java 2SDK Standard Edition (J2SE)
Perangkat lunak ini merupakan yang akan kita gunakan untuk mengkompilasi kode program Java yang kita buat. selain itu pada perangkat lunak ini tersedia kelas-kelas yang dapat kita gunakan untuk membangun aplikasi desktop, grafis, keamanan, konektivitas basis datadan jaringan
*Text Editor
Perangkat lunak ini berfungsi untuk menuliaskan kode-kode program, Notepad, Vi, Gedit merupakan contoh-contoh teks editor yang dapat digunakan. Namun menggunakan teks editor agak menyulitkan karna tidak tersedia fasilitas bantu yg memudahkan dalam menuliskan kode program.saat ini beberapa IDE tersedia gratis di internet IDE tersebut telah menyediakan banyak fasilitas seperti syntax coloring, auto completion, dan template untuk memudahkan membuat aplikasi berbasis Java
, NetBeans, Eclips
3.Dasar-dasar Program Java
a.Tipe Data dan Variable
tipe data
adalah sebuah cara yang digunakan untuk menentukan jenis suatu data tersebut, kata lain dari hal ini ialah "deklarasi variabel". Dalam bahasa pemrograman mempunyai banyak jenis-jenis tipe data yang bisa digunakan. Namun setiap bahasa pemrograman mempunyai tipe data yang mungkin tidak ada di bahasa pemrograman lain. Namun secara umum, dalam bahasa pemrograman apapun mengenal 5 tipe data ini, yaitu integer, float, char, string, dan boolean. Masing masing tipe data ini mempunyai kegunaan masing-masing. Oleh karena itu, jika pada saat pengolahan data yang terdapat data yang mempunyai tipe data berbeda, maka harus dilakukan konversi terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan dari keempat tipe data.

Perlu Anda ketahui juga, setiap bahasa pemrograman mempunyai style sendiri-sendiri pada penggunaan tipe data. Bahkan ada juga yang tidak perlu pendeklarasian dalam menggunakan tipe data.
Dari beberapa contoh diatas dapat kita ketahui beberapa perbedaan disetiap bahasa pemrograman. Apabila anda mendalami salah satu bahasa pemrograman lambat laun Anda akan mengetahui berbagai macam tipe data yang ada.
Variabel
adalah suatu data yang nilainya dapat berubah-ubah. Variabel sangat erat kaitannya dengan tipe data. Karena sebagai keberadaan suatu data perlu di tentukan tipe datanya untuk pengenalan processor dalam mengolah data tersebut. Contohnya dari variable seperti script dibawah ini
Maskud dari satu baris script diatas ialah memberi instruksi pada processor untuk membuat variable a yang dialokasikan pada memori sebesar bit tipe data integer dengan nilai NULL (tidak terisi apapun)
Dalam mempelajari bahasa permrograman selain Asembly, kita tidak perlu memikirkan dimana alamat memori untuk menyimpan variabel tersebut. Namun yang perlu dipahami ialah kapan dan untuk apa kita memilih tipe data untuk suatu variabel. Dengan kata lain, kita harus tahu dan paham dalam penggunaan tipe data pada variabel.
b.Operator aritmatika, logika dan Relasiona
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, bembagian, dan sebagainya. Berikut adalah contoh yang termasuk dalam operator aritmatika pada bahasa C++.
Untuk lebih memahaminya, berikut contoh kode program operasi aritmatika.
#include <iostream> // header #include <conio.h> using namespace std;
int main()
{
// Mendeklarasikan nilai A = 15 dan B = 2 int A = 15; int B = 5; // Mendeklarasikan variabel S sebagai penampungnya int S;
// Melakukan operasi aritmatika
S = (A + B)*2;
//Menampilkan hasil cout<<“hasilnya adalah: “<<S<<endl; getch(); }
Jika kita jalankan programnya, maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut.
2. Oprasional Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar (true) atau salah (false). Nilai ini disebut dengan nilai boolean. Dalam bahasa C++, nilai benar direpresentasikan dengan nilai bilangan selain 0 (biasanya nilai 1), sedangkan salah direpresentasikan dengan bilangan 0. Dalam bahasa C++ modern telah mendukung tipe bool, nilai benar direpresentasikan dengan nilai true dan nilai salah direpresentasikan dengan nilai false.
Berikut adalah contoh yang termasuk dalam operator logika pada bahasa C++.
3 Oprasional Rasional
Operator relasional merupakan operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah operand. Operator ini ditempatkan di dalam sebuah ekspresi, yang kemudian akan menentukan benar atau tidaknya sebuah ekspresi Di dalam C++, terdapat operasi relasional seperti sebagai berikut.
c.Statik dan Dinamik
Secara umum mekanisme koordinasi routing dapat dibagi menjadi dua, yaitu: routing statik dan routing dinamik.
Routing statik adalah pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar. Apalagi jika Anda ditugaskan untuk mengisi entri-entri di seluruh router di Internet yang jumlahnya banyak sekali dan terus bertambah setiap hari. Tentu repot sekali!
Contoh Routing protokol :
Routing information protkol(RIP)
Interior gateway routing protkol(IGRP)
Enhanced interior gateway routing protkol(EIGRP)
Open shortest path first(OSPF)
Routed protkol digunakan untuk trafik user langsung.
Routed protkol menyediakan informasi untuk melewatkan paket yang akan diteruskannya dari stau host kehost yang lai berdasarkan alamatnya.
Contoh Routed protokol :
-Internet Protokol(IP)
-Internet paket exchange(IPX).
4.Struktur Kontrol
a. If tunggal dan if majemuk

Artinya : Jika nilai kurang dari 6 maka tidak lulus, sebaliknya lulus.
2. Rumus Excel IF Majemuk
Rumus Excel IF Majemuk terdiri dari lebih satu atau banyak IF yang bisa kita sesuaikan sesuai dengan kebutuhan tergantung dari berapa jumlah kondisi yang akan kita tetapkan
=IF(C13=”A”;4;IF(C13=”B”;3;IF(C13=”C”;2;IF(C13=”D”;1;IF(C13=”E”;0;”SALAH”)))))
Kriteria.
2,00 – 2,40 : Cukup
2,50 – 2,90 : Memuaskan
3,00-3,40 : Sangat Memuaskan
3,50-4.00 : Cum Laude
b. Switch dan Break
contoh program java dengan menggunakn Swicth dan break..
program menampilkan intruksi sesuai dengan angka/kode yang di inputnya
contoh:
5.Struktur Perulangan
Perulangan ( looping ) adalah suatu proses didalam program yang dapat mengeksekusi beberapa statement yang sama dengan berulang-ulang sampai ada kondisi untuk berhenti.
a.Pengertian For
import java.util.Scanner;
class diamond{
public static void main(String[] args){
Scanner scn=new Scanner(System.in);
System.out.print("baris ;");
int d=scn.nextInt();
for(int a=0; a<d; a++){
for(int c=d; c>a; c--){
System.out.print(" ");
}
for(int b=0;b<a;b++){
System.out.print("*");
System.out.print(" ");
}
System.out.println(" ");
}
for(int a=0; a<d; a++){
for(int l=0; l<a; l++){
System.out.print(" ");
}
for(int t=d; t>a; t--){
System.out.print("*");
System.out.print(" ");
}
System.out.println("");
}}}
6. Pengertian Array
==Array satu dimensi==
Array satu dimensi adalah kumpulan elemen yang tersusun dalam suatu baris.
Berikut adalah contoh programnya..
Menggunakan Java…
==Array Dua Dimensi(Multidimensi)==
Array Multidimensi merupakan sebuah perluasan dari sebuah array satu dimensi. Jika pada array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dengan beberapa kolom elemen maka pada array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertype sama.
Berikut adalah programnya..
Menggunakan Java…
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan simantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
- Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya kode mesin MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
- Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
- Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The green project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan OAK. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh J.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven)
untuk membuat program Java paling tidak harus tersedia Dua buah software yaitu:
*Java 2SDK Standard Edition (J2SE)
Perangkat lunak ini merupakan yang akan kita gunakan untuk mengkompilasi kode program Java yang kita buat. selain itu pada perangkat lunak ini tersedia kelas-kelas yang dapat kita gunakan untuk membangun aplikasi desktop, grafis, keamanan, konektivitas basis datadan jaringan
*Text Editor
Perangkat lunak ini berfungsi untuk menuliaskan kode-kode program, Notepad, Vi, Gedit merupakan contoh-contoh teks editor yang dapat digunakan. Namun menggunakan teks editor agak menyulitkan karna tidak tersedia fasilitas bantu yg memudahkan dalam menuliskan kode program.saat ini beberapa IDE tersedia gratis di internet IDE tersebut telah menyediakan banyak fasilitas seperti syntax coloring, auto completion, dan template untuk memudahkan membuat aplikasi berbasis Java
, NetBeans, Eclips
3.Dasar-dasar Program Java
a.Tipe Data dan Variable
tipe data
adalah sebuah cara yang digunakan untuk menentukan jenis suatu data tersebut, kata lain dari hal ini ialah "deklarasi variabel". Dalam bahasa pemrograman mempunyai banyak jenis-jenis tipe data yang bisa digunakan. Namun setiap bahasa pemrograman mempunyai tipe data yang mungkin tidak ada di bahasa pemrograman lain. Namun secara umum, dalam bahasa pemrograman apapun mengenal 5 tipe data ini, yaitu integer, float, char, string, dan boolean. Masing masing tipe data ini mempunyai kegunaan masing-masing. Oleh karena itu, jika pada saat pengolahan data yang terdapat data yang mempunyai tipe data berbeda, maka harus dilakukan konversi terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan dari keempat tipe data.
- Integer, tipe data integer ini digunakan untuk mendeklarasikan data/variable sebagai bilangan bulat. Misalkan nilai 10, 7,29,100, adn 22. Penggunaan tipe data integer biasanya digunakan untuk data yang akan dilakukan pengoprasian penjumlahan, pengurangan, pembagian, atau perkalian.
- Float, seperti halnya integer, tipe data ini digunakan untuk data angka, namun untuk angka/nilai yang berupa pecahan. Jadi apabila ingin mendapatkan hasil yang terbaik pada suatu proses pengoprasian angka, maka kita bisa menggunakan tipe data float. Contohnya nilai 1.5, 3.5, 3.14, dan lain bilangan pecahan lainnya.
- Char, char adalah tipe data yang digunakan untuk deklarasi variable berupa karakter. Karakter tersebut bisa berupa simbol, alfabet, atau angka.
- String, khusus untuk string, tipe data yang digunakan untuk mendeklarasikan data yang berisi kalimat atau kata.
- Boolean, tipe data ini sangat berbeda dengan yang lainnya. Karena tipe data boolean ini hanya digunakan untuk data yang mempunyai 2 nilai saja, yaitu true atau false.

Perlu Anda ketahui juga, setiap bahasa pemrograman mempunyai style sendiri-sendiri pada penggunaan tipe data. Bahkan ada juga yang tidak perlu pendeklarasian dalam menggunakan tipe data.
Contoh Tipe Data pada Bahasa Pemrograman PHP
var $a; // deklarasi variabel tanpa menggunakan tipe data
Contoh Tipe Data pada Bahasa Pemrograman VB/VB .NET
Dim nama As String `deklarasi variabel nama sebagai data string
Dim umur As Integer `deklarasi variabel nama sebagai data integer
Contoh Tipe Data pada Bahasa Pemrograman JAVA
int umur; // deklarasi variabel umur sebagai integer
String nama; // deklarasi variabel nama sebagai string
float volumebola; // deklarasi variabel volumebola sebagai float untuk pecahan
Contoh Tipe Data pada Bahasa Pemrograman JAVASCRIPT
var data; // deklarasi variable di javascript cukup menggunakan var saja
Dari beberapa contoh diatas dapat kita ketahui beberapa perbedaan disetiap bahasa pemrograman. Apabila anda mendalami salah satu bahasa pemrograman lambat laun Anda akan mengetahui berbagai macam tipe data yang ada.
Variabel
adalah suatu data yang nilainya dapat berubah-ubah. Variabel sangat erat kaitannya dengan tipe data. Karena sebagai keberadaan suatu data perlu di tentukan tipe datanya untuk pengenalan processor dalam mengolah data tersebut. Contohnya dari variable seperti script dibawah ini
int a;
Maskud dari satu baris script diatas ialah memberi instruksi pada processor untuk membuat variable a yang dialokasikan pada memori sebesar bit tipe data integer dengan nilai NULL (tidak terisi apapun)
Dalam mempelajari bahasa permrograman selain Asembly, kita tidak perlu memikirkan dimana alamat memori untuk menyimpan variabel tersebut. Namun yang perlu dipahami ialah kapan dan untuk apa kita memilih tipe data untuk suatu variabel. Dengan kata lain, kita harus tahu dan paham dalam penggunaan tipe data pada variabel.
b.Operator aritmatika, logika dan Relasiona
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, bembagian, dan sebagainya. Berikut adalah contoh yang termasuk dalam operator aritmatika pada bahasa C++.
Untuk lebih memahaminya, berikut contoh kode program operasi aritmatika.
#include <iostream> // header #include <conio.h> using namespace std;
int main()
{
// Mendeklarasikan nilai A = 15 dan B = 2 int A = 15; int B = 5; // Mendeklarasikan variabel S sebagai penampungnya int S;
// Melakukan operasi aritmatika
S = (A + B)*2;
//Menampilkan hasil cout<<“hasilnya adalah: “<<S<<endl; getch(); }
Jika kita jalankan programnya, maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut.
2. Oprasional Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar (true) atau salah (false). Nilai ini disebut dengan nilai boolean. Dalam bahasa C++, nilai benar direpresentasikan dengan nilai bilangan selain 0 (biasanya nilai 1), sedangkan salah direpresentasikan dengan bilangan 0. Dalam bahasa C++ modern telah mendukung tipe bool, nilai benar direpresentasikan dengan nilai true dan nilai salah direpresentasikan dengan nilai false.
Berikut adalah contoh yang termasuk dalam operator logika pada bahasa C++.
3 Oprasional Rasional
Operator relasional merupakan operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah operand. Operator ini ditempatkan di dalam sebuah ekspresi, yang kemudian akan menentukan benar atau tidaknya sebuah ekspresi Di dalam C++, terdapat operasi relasional seperti sebagai berikut.
c.Statik dan Dinamik
Secara umum mekanisme koordinasi routing dapat dibagi menjadi dua, yaitu: routing statik dan routing dinamik.
Pada routing statik, entri-entri dalam forwarding table router diisi dan dihapus secara manual, sedangkan pada routing dinamik perubahan dilakukan otomatis melalui protokol routing.
Routing statik adalah pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar. Apalagi jika Anda ditugaskan untuk mengisi entri-entri di seluruh router di Internet yang jumlahnya banyak sekali dan terus bertambah setiap hari. Tentu repot sekali!
Routing dinamik
adalah cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi
entri-entri forwarding table secara manual. Protokol routing mengatur
router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan
saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding
table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router
mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram
ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses
pengisian data routing di table routing secara otomatis.
Berikut ini tabel perbedaan yang spesifik untuk kedua jenis routing.
Perbedaan routing statik dan routing dinamik
Routing Statik
|
Routing Dinamik
|
Berfungsi pada protokol IP
|
Berfungsi pada inter-routing protocol
|
Router tidak dapat membagi informasi routing
|
Router membagi informasi routing secara otomatis
|
Routing tabel dibuat dan dihapus secara manual
|
Routing tabel dibuat dan dihapus secara dinamis oleh router
|
Tidak menggunakan routing protocol
|
Terdapat routing protocol, seperti RIP atau OSPF
|
Microsoft mendukung multihomed system seperti router
|
Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX
|
Contoh Routing protokol :
Routing information protkol(RIP)
Interior gateway routing protkol(IGRP)
Enhanced interior gateway routing protkol(EIGRP)
Open shortest path first(OSPF)
Routed protkol digunakan untuk trafik user langsung.
Routed protkol menyediakan informasi untuk melewatkan paket yang akan diteruskannya dari stau host kehost yang lai berdasarkan alamatnya.
Contoh Routed protokol :
-Internet Protokol(IP)
-Internet paket exchange(IPX).
4.Struktur Kontrol
a. If tunggal dan if majemuk
Rumus Excel IF merupakan salah satu
rumus excel yang paling banyak dan sering dipakai. Rumus IF ini selain
mudah digunakan juga mempunyai fungsi yang sangat bermanfaat dalam
pengolahan data-data. Jadi jangan sampai terlewatkan untuk dipelajari
dan dikuasai dengan baik.
Rumus Excel
IF adalah rumus logika yang digunakan untuk mengecek suatu kondisi dat ,
jika kondisi terpenuhi akan menghasilkan nilai TRUE yang bisa kita
tentukan, jika tidak terpenuhi akan menghasilan nilai FALSE yang bisa
kita tentukan juga.
Rumus IF ini bisa kita bagi menjadi dua:
- Rumus IF Tunggal
- Rumus IF Majemuk
Berikut akan dijelaskan satu persatu-satu :
- 1. Rumus Excel IF Tunggal
Rumus
Excel IF Tunggal ini hanya terdapat satu IF dengan satu logical_test,
rumus if tunggal ini memiliki dua kondisi yaitu Kondisi1 (value if TRUE)
dan Kondisi2 (value if FALSE).
Sintak Penulisan Rumus Exce IF Tunggal
=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
Contohnya :
Bisa digunakan untuk menentukan kelulusan siswa.

Rumus
=IF(C5<6;”TidakLulus”;”Lulus”)
keterangan : C5<6 disebut logical_test yaitu untuk menentukan berapa nilai yang ditetapkan “Tidak Lulus” disebut value if true yaitu keterangan jika nilai yang didapat benar sesuai logical tes. “Lulus” disebut value if false yaitu keterangan jika nilai yang didapat salah atau tidak sesuai logical tes.
Rumus Excel IF Majemuk terdiri dari lebih satu atau banyak IF yang bisa kita sesuaikan sesuai dengan kebutuhan tergantung dari berapa jumlah kondisi yang akan kita tetapkan
Sintak Penulisan Rumusnya :
Contoh Rumus IF Majemuk=IF(logical_test;value_if_true;IF(logical_test;value_if_true;IF(… “value_if_false dst))
=IF(C13=”A”;4;IF(C13=”B”;3;IF(C13=”C”;2;IF(C13=”D”;1;IF(C13=”E”;0;”SALAH”)))))
kriteria nilai Mutu.
A = 4 B = 3 C = 2D = 1 E =0, selain itu hasilnya “SALAH”
Contoh lain pada penentuan predikat kelulusan Mahasiswa
=IF(F34>=3,5;”Cum Laude”;IF(F34>=3,4;”Sangat
Memuaskan”;IF(F34>=2,9;”Memuaskan”;IF(F34>=2,4;”Cukup”;”Tidak
Lulus”))))
2,00 – 2,40 : Cukup
2,50 – 2,90 : Memuaskan
3,00-3,40 : Sangat Memuaskan
3,50-4.00 : Cum Laude
b. Switch dan Break
contoh program java dengan menggunakn Swicth dan break..
program menampilkan intruksi sesuai dengan angka/kode yang di inputnya
contoh:
package switchCase;
import java.util.Scanner;
/**
*
* @author hady
*/
public class switchCaseTwo {
public static void main (String [] hady){
Scanner in = new Scanner (System.in);
String nama , nim ;
int jurusan;
System.out.print("Masukan nama : ");
nama = in.nextLine();
System.out.print("Masukan nim : ");
nim = in.nextLine();
System.out.print("Pilihan : \n 1. Sistem Informasi \n 2. Teknik Industri \n 3. Teknik Informatika \n\n Masukan pilihan :");
jurusan = in.nextInt();
switch (jurusan){
case 1:
System.out.println("\n"+nama+" dengan nim "+nim+" memilih jurusan Sistem Informasi");
break;
case 2:
System.out.println("\n"+nama+" dengan nim "+nim+" memilih jurusan Teknik Industri");
break;
case 3:
System.out.println("\n"+nama+" dengan nim "+nim+" memilih jurusan Teknik Informatika");
break;
}
}
}
Op :
5.Struktur Perulangan
Perulangan ( looping ) adalah suatu proses didalam program yang dapat mengeksekusi beberapa statement yang sama dengan berulang-ulang sampai ada kondisi untuk berhenti.
Ada tiga jenis perulangan di dalam java yaitu:
- · For
- · While
- · Do-while
Struktur for pada umumnya digunakan untuk pengulangan yang
banyaknya sudah diketahui sebelumnya. Proses pengulangan akan terus berjalan selama
kondisi bernilai true, dan jika bernilai false maka proses pengulangan akan
dihentikan secara otomatis.
Bentuk umum for: (inisialisasi; kondisi; iterasi;){
//
Statement
}
b.Pengertian while
Pada while pengulangan dikondisikan di awal blok, jadi
apabila kodisi tidak terpenuhi ( bernilai false) maka proses pengulangan tidak
akan pernah dilakukan atau tidak berjalan.
Bentuk umum while: inisialisasi
While
(kondisi){
//statement
Iterasi
}
c.Pengertian do-while
Struktur do-while sebenarnya tidak beda jauh dengan while. Perbedaannya
hanyalah terletak pada penempatan kondisinya saja. Pada while kondisi diletakan
di awal blok pengulangan sedangka pada do-while kondisinya berada di akhir
blok. Jadi pada proses pengulangan do-while akan dilakukan minimal sekali
meskipun ternyata kondisinya tidak terpenuhi atau bernilai false.
Bentuk umum do-while:
do{
//statement
Iterasi
} while (kondisi);
Pada kali ini saya membuat program java dengan menggunakan contoh perulangan for yang hasil ouputnya berupa diamond atau wajik:
import java.util.Scanner;
class diamond{
public static void main(String[] args){
Scanner scn=new Scanner(System.in);
System.out.print("baris ;");
int d=scn.nextInt();
for(int a=0; a<d; a++){
for(int c=d; c>a; c--){
System.out.print(" ");
}
for(int b=0;b<a;b++){
System.out.print("*");
System.out.print(" ");
}
System.out.println(" ");
}
for(int a=0; a<d; a++){
for(int l=0; l<a; l++){
System.out.print(" ");
}
for(int t=d; t>a; t--){
System.out.print("*");
System.out.print(" ");
}
System.out.println("");
}}}
6. Pengertian Array
Array adalah sesuatu yang berbaris atau berderet-deret sedemikian rupa
sehingga alamatnya saling bersambung atau bersebelahan/berdampingan
(contiguous). Array dibagi menjadi dua yaitu Array satu dimensi dan
multi dimensi….
berikut perjabarannya…
berikut perjabarannya…
Array satu dimensi adalah kumpulan elemen yang tersusun dalam suatu baris.
Berikut adalah contoh programnya..
Menggunakan Java…
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
| </pre> package array1; import java.util.Scanner; public class arre1d { public byte more; public static void main(String[] args) { arraye one = new arraye();one.plow(); System.out.println(); } } class arraye { public void plow() { Scanner apa = new Scanner(System.in); arre1d utama = new arre1d(); String [] nama; System.out.print( " banyak elemen : " ); utama.more = apa.nextByte(); nama = new String[utama.more]; for ( byte i= 0 ;i<utama.more;i++) { System.out.print( " masukkan nama barang ke - " + (i+ 1 )+ " = " ); nama[i] = apa.next(); } for ( byte i= 0 ;i<utama.more;i++) { System.out.println( " nama barang ke - " + (i+ 1 )+ " : " + nama[i]); } } } <pre> |
==Array Dua Dimensi(Multidimensi)==
Array Multidimensi merupakan sebuah perluasan dari sebuah array satu dimensi. Jika pada array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dengan beberapa kolom elemen maka pada array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertype sama.
Berikut adalah programnya..
Menggunakan Java…
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
| </pre> package arraymulti; import java.util.Scanner; public class arrey2d { public byte baris; public byte kolom; public static void main(String[] args) { arry2 dua = new arry2(); dua.chek(); System.out.println(); } } class arry2 { public void chek() { Scanner apa = new Scanner(System.in); arrey2d satu = new arrey2d(); String [][] trick; System.out.print( " jumlah deret : " ); satu.baris = apa.nextByte(); System.out.print( " jumlah lajur : " ); satu.kolom = apa.nextByte(); trick = new String[satu.baris][satu.kolom]; for ( byte i= 0 ;i<satu.baris;i++) { for ( byte j= 0 ;j<satu.kolom;j++) { System.out.print( " metric ke - [" +i+ "," +j+ "]" + " adalah " ); trick[i][j] = apa.next(); } } for ( byte i= 0 ;i<satu.baris;i++) { for ( byte j= 0 ;j<satu.kolom;j++) { System.out.print( " isi ke - [" +i+ "," +j+ "] = " + trick[i][j]+ "\n" ); } } } } <pre> |